mathaijoseph.com – Ketegangan global terus meningkat setelah konflik terbaru antara Iran dan Israel pecah. Situasi ini menyeret Negara Amerika Serikat ke dalam eskalasi yang lebih dalam. Kondisi tersebut membuat banyak pihak mulai khawatir akan kemungkinan meletusnya Perang Dunia 3.
Pertanyaan besar pun muncul: jika perang global benar-benar terjadi, mana yang paling aman untuk dihuni?
Beberapa pakar dan laporan internasional mencoba memetakan wilayah yang dianggap netral, terpencil, atau memiliki kesiapan tinggi terhadap ancaman global. Hasilnya, muncul lima negara yang dinilai memiliki tingkat keamanan tertinggi jika Perang Dunia 3 pecah. Menariknya, Indonesia termasuk dalam daftar tersebut.
Daftar 5 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia
1. Islandia
Islandia dianggap sebagai salah satu tempat perlindungan paling aman. Negara ini berada jauh dari pusat geopolitik dunia dan relatif netral dalam berbagai konflik internasional.
Letaknya yang terisolasi di Samudra Atlantik Utara menjadi nilai plus. Islandia juga memiliki sumber energi panas bumi yang melimpah. Dengan demikian, ketergantungan pada jaringan listrik luar bisa diminimalisasi.
2. Fiji
Fiji merupakan negara kepulauan terpencil yang cenderung netral secara politik. Negara ini tidak terlibat konflik besar dan tidak memiliki aliansi militer kuat dengan negara adidaya.
Menurut laporan Economic Times, Fiji menempati posisi tinggi dalam Indeks Perdamaian Global. Kekayaan sumber daya alam juga membuatnya lebih mandiri jika terjadi krisis global.
3. Selandia Baru
Selandia Baru juga masuk daftar negara aman. Letaknya terpencil di bagian selatan Pasifik membuatnya tidak menjadi target utama konflik militer.
Negara ini dikenal dengan kebijakan luar negeri yang netral dan tidak ikut campur dalam konflik besar. Selain itu, medan alamnya yang menantang memberikan pertahanan alami terhadap potensi serangan.
4. Indonesia
Indonesia ternyata ikut disebut dalam daftar negara aman versi Economic Times. Sejak kemerdekaan, Indonesia menjalankan politik luar negeri bebas aktif.
Artinya, Indonesia tidak memihak blok mana pun dalam konflik global. Posisi ini membuat Indonesia relatif netral dan tidak terlalu rentan terhadap ancaman perang besar.
5. Swiss
Swiss sudah lama dikenal sebagai pemerintahan yang netral dalam banyak konflik internasional. Bahkan, negara ini memiliki jaringan bunker bawah tanah yang dibangun sejak Perang Dunia II.
Laporan dari EuroNews menyebutkan bahwa Swiss kini sedang memperbarui bunker-bunker tersebut sebagai antisipasi ancaman perang nuklir.
” Baca Juga: Memilih Sepatu Nyaman dan Stylish untuk Sehari-hari “
Negara Netralitas dan Lokasi Jadi Faktor Penentu Keamanan
Keamanan suatu negara dalam situasi perang global bergantung pada banyak faktor. Dua di antaranya adalah netralitas dalam politik internasional dan letak geografis yang jauh dari pusat konflik.
Islandia, Fiji, Selandia Baru, Indonesia, dan Swiss memenuhi kriteria ini. Mereka memiliki kebijakan luar negeri damai, tidak agresif, dan sebagian besar berada jauh dari zona rawan perang.
Meski begitu, situasi global terus berubah. Kesiapan dan kewaspadaan tetap menjadi kunci untuk bertahan di tengah ketidakpastian dunia.
” Baca Juga: Gaya Rambut Kepang Kreatif yang Mudah Dipraktikkan di Rumah “
Leave a Reply