Ilia Topuria KO Oliveira di Ronde Pertama

Ilia Topuria KO Oliveira di Ronde Pertama

mathaijoseph.com – Sejarah baru tercipta di UFC 317 yang digelar Minggu (29/6/2025), saat Ilia Topuria mencetak kemenangan luar biasa. Petarung asal Georgia-Spanyol ini berhasil menumbangkan Charles Oliveira dengan KO brutal hanya dalam 2 menit 27 detik di ronde pertama. Pertarungan ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga penegasan posisi Topuria sebagai kekuatan baru di divisi ringan UFC.

Kemenangan tersebut membuat rekor Topuria kini sempurna: 17 kemenangan tanpa sekalipun menelan kekalahan. Ia juga mengklaim sabuk kelas ringan UFC yang sebelumnya kosong. Gelar ini ditinggalkan Islam Makhachev, yang naik kelas ke divisi welter beberapa bulan lalu.


Prediksi Jadi Kenyataan: Ilia Topuria KO Ronde Pertama Seperti Janji Topuria

Topuria memang sudah menyatakan dengan percaya diri bahwa dirinya akan meng-KO Oliveira di ronde pertama. Janji itu terbukti bukan sekadar bualan. Meski Charles Oliveira membuka duel dengan agresif, Topuria tampil tenang dan presisi.

Oliveira mencoba menyerang kaki lawannya di awal laga. Tapi Topuria membalas cepat dengan hook keras yang menyebabkan luka di atas mata kanan Oliveira. Petarung Brasil itu sempat mencoba takedown, namun Topuria berhasil membalikkan posisi dan memukul balik.

Momen penentu datang saat Topuria meluncurkan kombinasi hook kanan dan kiri ke kepala Oliveira. Pukulan itu membuat lawannya limbung dan jatuh. Tanpa ragu, Topuria menghujani Oliveira dengan pukulan tambahan hingga wasit menghentikan laga. Pertarungan selesai persis seperti yang ia ramalkan.


Petarung Tak Terkalahkan dan Kini Juara di Dua Divisi UFC

Dengan kemenangan ini, Ilia Topuria resmi mencatat sejarah. Ia menjadi petarung UFC ke-10 yang sukses menjadi juara di dua divisi berbeda. Setelah sebelumnya menyandang sabuk kelas bulu, kini ia mendominasi kelas ringan.

Topuria juga mencatat kemenangan KO ketiganya secara berturut-turut di ajang UFC. Keberhasilannya berpindah kelas dari featherweight ke lightweight dianggap banyak pihak sebagai keputusan yang berani. Namun performanya membuktikan bahwa langkah tersebut benar-benar tepat.

Sementara itu, Oliveira yang sempat memegang gelar featherweight dari 2021 hingga 2022 harus menelan kekalahan telak. Gelarnya dicopot dua tahun lalu akibat gagal timbang berat badan—sebuah kejadian langka dalam sejarah UFC.

“Simak Juga: Gempa M6,4 Guncang Pulau Karatung Sulut, Warga Panik ”


Dominasi Topuria dan Tantangan Selanjutnya di Puncak UFC

Dengan sabuk lightweight di tangannya dan rekor sempurna 17-0, Ilia Topuria kini menjadi sorotan utama dunia MMA. Ia tampil sebagai bintang baru yang tak hanya menonjol secara teknis, tapi juga punya aura mental juara.

Pertanyaannya kini: siapa penantang berikutnya yang mampu menguji dominasi sang juara baru ini? Nama-nama seperti Dustin Poirier, Justin Gaethje, atau bahkan kembalinya Islam Makhachev ke lightweight bisa jadi opsi menarik.

Yang pasti, UFC kini memiliki wajah baru di puncak—dan namanya adalah Ilia Topuria.

“Simak Juga: Brownies Fudgy Chef Devina, Resep Baru Praktis di Rumah”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *