mathaijoseph.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi memperkenalkan fasilitas Proving Ground atau Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Kehadiran fasilitas pengujian ini disambut positif oleh pelaku industri otomotif, termasuk PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Menilai fasilitas ini akan meningkatkan kualitas, keselamatan, dan daya saing kendaraan produksi dalam negeri.
Isuzu Dukung Proving Ground BPLJSKB untuk Perkuat Standar Keselamatan
Isuzu menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas transportasi nasional. Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), menegaskan bahwa kehadiran Proving Ground sangat selaras dengan prioritas Isuzu dalam hal keselamatan.
“Kami menyambut baik kehadiran BPLJSKB. Ini sangat penting untuk pengembangan industri otomotif nasional, khususnya pada aspek keselamatan,” ujar Rian di sela-sela pameran GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025).
Proving Ground ini memberikan kesempatan bagi produsen otomotif untuk menguji kendaraan dengan simulasi jalan nyata. Menurut Rian, hal ini akan menjamin bahwa setiap produk Isuzu memenuhi standar keselamatan internasional sebelum dipasarkan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Fasilitas Uji Kendaraan Bekasi Jadi Andalan Sertifikasi Regional
BPLJSKB Bekasi diklaim sebagai fasilitas pengujian kendaraan tercanggih dan terlengkap di Asia Tenggara. Fasilitas ini memiliki berbagai lintasan modern, seperti High Speed Circuit untuk menguji stabilitas kecepatan tinggi, serta Brake Test Area untuk mengukur efektivitas sistem pengereman.
Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kemenhub, Yusuf Nugroho, menjelaskan bahwa fasilitas ini mampu menyaingi proving ground di negara-negara maju.
“Dengan keberadaan fasilitas ini, Indonesia dapat mempercepat proses sertifikasi kendaraan serta membuka peluang ekspor lebih luas,” kata Yusuf.
Fasilitas ini juga akan menjadi pusat sertifikasi kendaraan regional, yang membuka peluang sertifikasi bagi kendaraan dari negara-negara ASEAN. Sertifikasi tersebut diperlukan agar kendaraan dapat dipasarkan lintas negara dengan standar yang sama.
Proving Ground Dorong Daya Saing Ekspor Otomotif Nasional
Isuzu menilai BPLJSKB akan memperkuat daya saing produk otomotif nasional di pasar global. Dengan adanya fasilitas uji berkualitas internasional, produk dalam negeri lebih mudah diterima pasar ekspor karena telah memenuhi standar teknis yang dibutuhkan.
Rian mengungkapkan, Isuzu antusias untuk memanfaatkan Proving Ground dalam pengujian berbagai model kendaraan. Hal ini juga mendukung strategi ekspor Isuzu ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan pasar berkembang lainnya.
“Kita ingin kendaraan yang digunakan masyarakat Indonesia dan juga pasar ekspor memiliki standar keselamatan terbaik,” ujar Rian.
Lebih lanjut, Isuzu menilai bahwa BPLJSKB akan memberikan nilai tambah dalam meningkatkan kepercayaan global terhadap kendaraan buatan Indonesia. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi otomotif dan sertifikasi kendaraan regional.
“Baca Juga: Investasi Rp430 T Ditargetkan Jakarta Lewat Proyek Baru“
Penutup: Meningkatkan Kepercayaan dan Daya Saing Industri Otomotif
Kehadiran BPLJSKB tidak hanya menjadi lompatan besar bagi kebijakan transportasi, tetapi juga membuka jalan bagi pelaku industri untuk bersaing secara global. Isuzu menunjukkan kesiapan untuk beradaptasi dan mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas dan keselamatan kendaraan.
Dengan fasilitas pengujian berstandar internasional, Indonesia menegaskan perannya sebagai pemain kunci dalam industri otomotif ASEAN. Bagi produsen seperti Isuzu, Proving Ground adalah peluang untuk memperkuat reputasi merek dan memperluas jangkauan pasar ekspor ke masa depan yang lebih kompetitif dan terpercaya.
“Baca Juga: Listrik Diskon Mulai September 2025, Pemerintah Siapkan Stimulus“





Leave a Reply