mathaijoseph.com – Membeli mobil bekas Murah memang jadi solusi ekonomis bagi banyak orang di Indonesia. Namun, langkah ini memerlukan ketelitian agar tidak menyesal di kemudian hari. Pasalnya, pasar mobil bekas semakin ramai, baik di showroom konvensional maupun di platform digital. Banyak penawaran menggiurkan dengan harga di bawah pasaran. Namun, penawaran ini kerap menyimpan risiko tersembunyi, terutama pascabanjir di wilayah Jabodetabek yang menyebabkan banyak mobil bekas banjir masuk ke pasaran.
Menurut data Asosiasi Pengusaha Mobil Bekas Indonesia (APMBI), peningkatan penjualan mobil bekas terjadi pasca bencana banjir besar. Konsumen yang tergiur harga miring kadang abai pada pengecekan detail. Oleh sebab itu, pengalaman dan keahlian sangat diperlukan sebelum memutuskan membeli. Seorang praktisi otomotif, Bambang Setiawan, menegaskan, “Jangan ragu membawa mekanik andal saat memeriksa mobil bekas. Ini langkah awal yang dapat mencegah masalah besar di masa depan.”
Cara Aman Memilih Mobil Bekas agar Tidak Tertipu
Transaksi mobil bekas kerap kali menimbulkan keraguan, terutama bagi pembeli pemula. Berikut beberapa langkah aman yang wajib diperhatikan:
- Bertemu Penjual Secara Langsung
Selalu pastikan Anda bertemu langsung dengan penjual mobil bekas. Hindari transaksi hanya melalui perantara daring tanpa bertatap muka. Lokasi pertemuan sebaiknya di tempat yang aman dan waktu yang jelas. Jangan pernah memberikan uang muka sebelum adanya kesepakatan dan pengecekan fisik unit secara langsung. - Cek Keaslian Dokumen Kendaraan
STNK dan BPKB adalah dokumen utama yang harus dicek keasliannya. Cocokkan nomor rangka dan nomor mesin pada dokumen dengan unit mobil. Jangan ragu mengecek ke kantor Samsat terdekat untuk validasi jika ada keraguan pada dokumen. - Periksa Riwayat Servis Mobil
Mintalah riwayat servis mobil secara lengkap. Mobil yang rutin diservis di bengkel resmi biasanya memiliki catatan perawatan yang rapi. Hal ini menandakan mobil terawat dan memudahkan pelacakan riwayat kerusakan. - Lakukan Inspeksi Fisik Secara Menyeluruh
Amati kondisi cat, panel, dan rangka kendaraan. Warna cat yang tidak merata, panel yang tidak simetris, atau bekas pengelasan yang tidak wajar bisa menjadi tanda mobil pernah mengalami kecelakaan atau banjir. Periksa juga kolong mobil untuk memastikan tidak ada karat atau bekas air yang tersisa. - Test Drive untuk Evaluasi Kondisi Mobil
Test drive menjadi cara paling efektif mengetahui performa mobil. Rasakan apakah mobil berjalan stabil, apakah ada suara aneh, atau getaran yang tidak biasa. Mobil bekas kecelakaan umumnya sulit melaju lurus atau terasa goyang saat dikendarai.
Waspadai Mobil Murah Bekas Banjir Setelah Musim Hujan
Pasca banjir besar, pasar mobil bekas sering kali dipenuhi kendaraan yang pernah terendam air. Mobil bekas banjir memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan jangka panjang, seperti karat pada rangka dan gangguan pada sistem kelistrikan. Menurut laporan dari salah satu platform penjualan mobil daring, lebih dari 20% unit yang diiklankan pasca banjir berpotensi bekas terendam.
Konsumen disarankan lebih waspada, terutama terhadap harga miring yang ditawarkan penjual. Cek bagian kolong, jok, dan dashboard untuk memastikan tidak ada bekas lumpur atau bau apek yang sulit hilang. Pastikan juga tidak ada masalah pada fitur elektronik, seperti AC, audio, atau power window. Banyak kasus kerusakan baru muncul beberapa bulan setelah mobil digunakan.
Seorang pengguna, Rendi, berbagi pengalamannya, “Saya dulu tergoda harga murah. Ternyata, mobil bekas banjir sering bermasalah pada bagian mesin dan kelistrikan. Akhirnya, biaya perbaikan jadi lebih mahal dari harga beli awal.”
“Baca Juga: FIFA Rilis Ranking, Indonesia Naik di Asia Tenggara“
Penutup: Teliti Sebelum Membeli, Hindari Risiko Kerugian
Membeli mobil bekas memang menawarkan keuntungan dari sisi harga, namun jangan mudah tergiur. Proses pengecekan fisik, dokumen, hingga riwayat servis wajib dilakukan secara detail. Mintalah pendampingan dari ahli atau mekanik berpengalaman untuk meminimalkan risiko mendapatkan unit bermasalah. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas tanpa harus menanggung beban perbaikan di masa depan.
“Baca Juga: OpenAI Luncurkan Browser Penantang Chrome“





Leave a Reply