mathaijoseph – DJI baru saja meluncurkan drone mini terbaru mereka, Neo 2, yang hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun desainnya masih serupa dengan model sebelumnya, Neo 2 kini sedikit lebih besar dan lebih berat, dengan bobot mencapai 151 gram, berbanding 131 gram pada generasi pertama. Meski demikian, kecepatan terbang dan jangkauan tetap tidak berubah. Peningkatan terbesar terletak pada kemampuan perekaman video 4K hingga 100FPS dan stabilisasi gambar yang lebih canggih. Neo 2 juga kini dilengkapi dengan sensor LiDAR, memberikan kemampuan penghindaran rintangan secara otomatis di segala arah.
“Baca Juga: Soundcore C50i Hadir: Earphone Open-Ear dengan Fitur LDAC”
Desain dan Dimensi DJI Neo 2
Secara desain, DJI Neo 2 tidak terlalu berbeda dari model sebelumnya, namun ada sedikit perubahan ukuran dan bobot. Drone ini kini lebih besar, dengan bobot 151 gram, yang sedikit lebih berat dibandingkan model pertama yang hanya 131 gram. Kendati lebih besar, desainnya tetap kompak dan portabel, memungkinkan pengguna untuk membawa drone ini kemana saja tanpa kesulitan. Kecepatan terbang dan jarak terbang tetap terjaga seperti sebelumnya, jadi perubahan ukuran ini lebih berfokus pada peningkatan fungsionalitas internal.
Peningkatan Perekaman Video dan Stabilisasi Gambar
DJI Neo 2 hadir dengan kemampuan perekaman video yang jauh lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Drone ini kini dapat merekam video hingga resolusi 4K pada 100FPS, memberikan hasil video yang halus dan detail bahkan pada kecepatan tinggi. Peningkatan lain adalah sistem stabilisasi gambar yang kini menggunakan gimbal dua sumbu (dual-axis), yang meningkatkan kestabilan video saat pengambilan gambar. Selain itu, dengan kamera sensor 1/2 inci dan aperture f/2.2, Neo 2 mampu memberikan hasil yang lebih jernih dan tajam dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Dukungan Sensor LiDAR dan Fitur Penghindaran Rintangan
Salah satu fitur baru yang menonjol pada DJI Neo 2 adalah sensor LiDAR. Fitur ini memungkinkan drone untuk memindai lingkungan sekitar dan menghindari rintangan secara otomatis dengan kemampuan omnidirectional. Teknologi ini meningkatkan keselamatan saat terbang, karena drone dapat menghindari objek di segala arah tanpa intervensi manual. Fitur ini sangat berguna untuk penggunaan di area yang padat dengan objek, seperti di dalam ruangan atau hutan.
Baterai Lebih Besar dan Penyimpanan Luas
DJI Neo 2 kini dibekali dengan baterai 1.606 mAh yang memberikan waktu terbang hingga 19 menit. Baterai ini lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan memberikan durasi terbang yang lebih lama, ideal untuk pengambilan gambar atau video di luar ruangan. Selain itu, ruang penyimpanan Neo 2 juga telah ditingkatkan menjadi 49 GB, memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak footage tanpa perlu khawatir kehabisan ruang.
“Baca Juga: HUAWEI FreeBuds SE 4 ANC Hadir dengan Fitur Lengkap, Harga Terjangkau”
Harga dan Rencana Peluncuran Global
DJI Neo 2 dibanderol dengan harga 1.499 yuan atau sekitar Rp3,5 juta di pasar China. Belum ada kabar resmi mengenai tanggal peluncurannya di Indonesia, namun kabarnya drone ini akan diperkenalkan secara global pada 13 November 2025. Dengan berbagai peningkatan yang dibawa, Neo 2 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pembuat konten yang membutuhkan perangkat mini dengan fitur profesional.





Leave a Reply