mathaijoseph.com – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,5 kembali mengguncang wilayah Sabang, Aceh, pada Rabu, 30 Juli 2025, dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi kejadian ini melalui akun resmi X @infoBMKG.
Pusat berada pada koordinat 6,40 Lintang Utara dan 92,17 Bujur Timur, sekitar 354 kilometer barat laut Kota Sabang. Gempa terjadi pada pukul dini hari dengan kedalaman 10 kilometer. Meski tidak berpotensi menimbulkan tsunami, Ini kembali mengingatkan warga akan aktivitas seismik yang masih berlangsung di wilayah tersebut.
Belum ada laporan resmi mengenai dampak atau kerusakan yang ditimbulkan dari lindu ini. Namun, masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi dari sumber resmi.
Aktivitas Seismik Gempa di Sabang Meningkat dalam Dua Hari Terakhir
Gempa M4,5 terjadi sehari setelah mengguncang wilayah yang sama.
sebelumnya terjadi pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 01.41 WIB.
Kedua gempa ini menunjukkan peningkatan aktivitas seismik di sekitar wilayah Sabang.
Sabang terletak di zona subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Zona ini merupakan salah satu wilayah paling rawan di Indonesia.
Data BMKG mencatat wilayah barat Aceh sering mengalami gempa dangkal.
Di laut dengan kedalaman 10 kilometer bisa terasa kuat di daratan.
Namun karena lokasinya jauh, tidak menimbulkan ancaman tsunami.
“Baca Juga : Kebakaran Pasar Taman Puring, Api Padam Tanpa Korban Jiwa“
BMKG Imbau Warga Waspada dan Perbarui Informasi dari Sumber Resmi
BMKG mengingatkan bahwa informasi awal gempa dapat berubah sewaktu-waktu.
“Data ini mengutamakan kecepatan dan bisa berubah setelah pemrosesan lebih lanjut,” tulis akun @infoBMKG.
BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah barat laut Aceh.
Warga diminta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Hindari berita simpang siur dari media sosial yang tidak kredibel.
Gunakan aplikasi resmi BMKG atau pantau akun media sosial mereka.
Pemerintah daerah diminta menyosialisasikan jalur evakuasi bencana kepada warga.
Edukasi gempa dan latihan kesiapsiagaan harus digalakkan di wilayah rawan.
“Baca Juga : iPhone 17 Pro Muncul di Publik, Ungkap Desain Baru Pertama“





Leave a Reply