Kimberly Ryder Laporkan Dugaan Penggelapan Mobil ke Polisi

Kimberly Ryder Laporkan Dugaan Penggelapan Mobil ke Polisi

mathaijoseph.com – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Edward Akbar pada Kamis, 11 Juli 2025. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan dugaan penggelapan mobil yang dilayangkan oleh mantan istrinya, Kimberly Ryder. Dalam surat panggilan resmi, Edward juga diminta membawa mobil BMW hitam yang menjadi objek sengketa dalam kasus tersebut. Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung aktif, dan polisi telah mengirim surat panggilan pemeriksaan kepada Edward.

Laporan Kimberly Ryder dan Langkah Hukum yang Ditempuh

Kimberly Ryder melaporkan dugaan penggelapan mobil miliknya pada 27 Juni 2024. Mobil yang diduga disalahgunakan tersebut sebelumnya dititipkan kepada Edward sebagai mantan suaminya. Akibat peristiwa ini, Kimberly dan anaknya terpaksa menggunakan transportasi umum untuk aktivitas sehari-hari. Selain Edward, Kimberly juga melaporkan individu berinisial NL yang diduga terlibat dalam perkara yang sama. Sebelum melapor, Kimberly sudah berupaya meminta pengembalian mobil secara baik-baik, namun tidak mendapatkan respons yang memuaskan.

“Baca Juga: Panasonic Akan PHK 10.000 Karyawan, Mayoritas di Jepang“

Penyidik Masih Mendalami Bukti dan Keterangan Saksi

Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menegaskan bahwa Edward belum diperiksa pada 26 Juni 2025 sebagaimana rumor yang beredar. “Tanggal 11 diperiksanya, hari ini belum dapat informasi,” jelas Murodih pada Jumat, 27 Juni 2025. Menurutnya, kasus ini masih berada dalam tahap penyelidikan aktif. Edward sendiri pernah menjalani pemeriksaan pada akhir tahun lalu selama tiga jam. Dalam pemeriksaan itu, Edward membantah tuduhan penggelapan dan menyatakan mobil tersebut termasuk harta bersama. Penyidik saat ini terus memverifikasi bukti-bukti serta memanggil saksi terkait kepemilikan kendaraan. Proses hukum masih berlanjut untuk memastikan kejelasan status kendaraan dan hak para pihak.


Dengan penanganan yang berfokus pada penyelidikan dan klarifikasi bukti, pihak kepolisian diharapkan mampu memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut hak kepemilikan dan kepercayaan dalam hubungan keluarga yang telah berakhir. Masyarakat pun menunggu hasil penyelidikan, yang akan menentukan langkah hukum selanjutnya dan memberi keadilan bagi pihak-pihak yang dirugikan.

“Baca Juga: Xpander Kini Pakai Active Yaw Control Fitur Baru “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *